Tentang saya

 

Tata kelola berbagai proyek blockchain terdesentralisasi telah melahirkan DAO yang beragam. Sebagai eksplorasi tata kelola hubungan organisasi baru dan struktur sosial, DAO menyuntikkan aliran dorongan ke dalam pengembangan Web3.

Dari rantai publik seperti Bitcoin, Ethereum, REI Network hingga protokol DeFi seperti Uniswap, DAO memiliki berbagai bentuk, dan desain mekanisme tata kelola juga berbeda. Setiap DAO memiliki syarat dan ketentuannya sendiri. Di dalam otoritas, pengguna DAO mengendalikan saham dan kepentingan DAO yang mereka miliki dan dapat kendalikan, dan dapat memperoleh manfaat dari partisipasi mereka sendiri dalam tata kelola darinya.

Jaringan REI adalah DAO yang khas. Aturan Jaringan REI terbuka dan transparan, seperti jumlah total token dan metode konsensus pembukuan kompetitif. Setiap orang yang memiliki $REI dan secara aktif berpartisipasi dalam tata kelola dan kontribusi adalah “pemegang saham” Jaringan REI. Ketika semakin banyak “pemegang saham”, ekosistem Jaringan REI juga akan berkembang pesat. “Pemegang Saham” dan Jaringan REI saling mempromosikan dan mencapai satu sama lain. Artikel ini akan menginterpretasikan desain mekanisme tata kelola Jaringan REI dari empat aspek identitas peserta REI DAO, motivasi partisipasi, keamanan jaringan, tata kelola, dan pengembangan.

1) Identitas Peserta

Tidak seperti mekanisme perusahaan tradisional yang rumit dan lambat, DAO seperti perusahaan yang sepenuhnya otomatis di mana setiap orang dapat bergabung dan keluar kapan saja. Jaringan REI sangat mementingkan kekuatan setiap pemegang $REI, melakukan tata kelola on-chain dan menetapkan mekanisme penghargaan berdasarkan platform manajemen kolaboratif on-chain (seperti snapshot), dan mendengarkan saran dari komunitas REI melalui REI Forum, sebuah komunitas yang didedikasikan untuk REI Network. ( https://forum.rei.network/ )

Untuk peserta REI DAO, hanya ada satu ambang batas — memegang $REI, tidak peduli seberapa banyak yang Anda ketahui tentang crypto dan berapa banyak token yang Anda pegang, selama Anda secara aktif berpartisipasi dalam tata kelola jaringan REI Network, menjaga keamanan jaringan, berpartisipasi dalam meneliti dan mengeksplorasi solusi on-chain, Anda dapat bergabung dengan REI DAO.

2) Motivasi untuk Berpartisipasi

Motivasi “pemegang saham” DAO untuk berpartisipasi dalam DAO adalah kunci keberhasilannya. Di satu sisi, para peserta perlu memiliki “konsensus” tentang DAO, dan di sisi lain, para peserta hanya akan berkontribusi aktif ke DAO jika mereka sepenuhnya termotivasi.

REI DAO memiliki keduanya, dalam ekosistem yang dibangun di sekitar Jaringan REI, peserta ekosistem memperoleh daya komputasi melalui REI dalam mempertaruhkan, dan berpartisipasi dalam kompetisi hak pembukuan untuk mendapatkan hadiah blok, atau mewujudkan pemikiran mereka tentang Web3 untuk menjadi aplikasi di Jaringan REI , jelajahi batasan Jaringan REI, dan dapatkan hibah. Selain itu, pengembangan Jaringan REI juga merupakan cerminan konsensus masyarakat. Rebranding Jaringan REI, insentif ekosistem, modul FreeStake, dan Super Node Elections, semuanya dipilih oleh $REI yang dimiliki oleh peserta REI DAO, yang merupakan “konsensus” dari anggota REI DAO.

3) Keamanan Jaringan

PoS adalah mekanisme konsensus yang sangat kuat, secara bertahap menggantikan PoW sebagai “mekanisme konsensus” arus utama dari rantai publik. Untuk memastikan desentralisasi dan keamanan Jaringan REI, desain mekanisme tata kelola Jaringan REI masih bersikeras mengadopsi mekanisme konsensus PoS, dan ada 21 node resmi dalam ekosistem untuk mendukung operasi, penyimpanan, dan perhitungan jaringan. Yayasan Jaringan REI berjanji untuk mendistribusikan sebagian dari token (8 juta per tahun selama lima tahun) ke pengelola keamanan jaringan di masa depan.

Distribusi token didasarkan pada kontribusi setiap node/individu terhadap keamanan jaringan (termasuk proporsi blok, jumlah token yang dipertaruhkan, partisipasi dalam pembangunan komunitas, pengembangan ekosistem, dan dimensi lainnya), dan bobot nilai kontribusinya ( yayasan memberikan dukungan suara tertentu). Semakin besar kontribusi, semakin besar imbalannya, yang memungkinkan pengelola keamanan jaringan menangkap nilai jaringan dalam jangka panjang.

4) Tata Kelola dan Pengembangan Jaringan

Pengembangan Jaringan REI merupakan perwujudan konsensus masyarakat. "Super node" tidak hanya mewakili pemeliharaan keamanan jaringan, tetapi juga tim tata kelola inti. Untuk memastikan keamanan dan desentralisasi tata kelola jaringan, Jaringan REI mengikuti jalur Foundation-Super Node-$REI Holders untuk mempromosikan tata kelola jaringan yang terdesentralisasi.

Pada tahap awal pengembangan jaringan, yayasan memainkan peran utama dalam distribusi token dan pengembangan jaringan, dan mendorong kontributor tata kelola yang secara aktif berpartisipasi dalam pemeliharaan jaringan, pengembangan jaringan, dan pemecahan masalah untuk mempromosikan kontribusi lebih lanjut mereka ke Jaringan REI; Dalam jangka menengah, kekuatan yayasan akan didelegasikan ke kontributor tata kelola aktif seperti Super Mode, dan mereka akan mengatur komunitas masing-masing, dan akhirnya mentransfer kekuatan tata kelola jaringan ke pemegang token aktif jangka panjang, mewujudkan sepenuhnya pemerintahan yang terdesentralisasi dan pengembangan jaringan. Saat ini, token asli Jaringan REI adalah "satu-satunya tiket" untuk komunitas. Dengan perkembangan jaringan, nilai token akan terus tumbuh.

Rancangan mekanisme tata kelola Jaringan REI berasal dari komunitas REI, dan terus ditingkatkan dengan inovasi dan pengembangan teknologi, tetapi tujuan akhirnya adalah untuk mendesentralisasikan dan mengamankan jaringan, dan mendistribusikan nilainya melalui platform kepada anggota komunitas sesuai dengan derajat kontribusi.